ANAMBAS, Kepritoday.com – BPBD Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja para staf. Jum’at, (26/8/22) Sore.
Kegiatan berlangsung di aula Zakiyya cofee pulau berhala, Terminal penumpang, kelurahan Letung, kecamatan Jemaja, kabupaten kepulauan Anambas.
Turut hadir dalam kegiatan yakni Iwardi Jaya selalu sekertaris BPBD, Yohan Bahtera Adam bagian kedaruratan dan logistik. Kegiatan selama dua hari yaitu Jum’at dan Sabtu 26-27 Agustus mendatang.
Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Anambas Syarif Ahmad, SE, ketika di wawancara awak media, di dalam ruangan aula Zakiyya cofee pulau berhala mengatakan,
Kegiatan ini namanya mentoring dan koceng, koceng dan mentoring itu kegiatan dari badan kepegawaian dan sumber manusia kabupaten kepulauan Anambas.
Dan di minta oleh seluruh dinas itu koceng dan mentoring Kepada Jajarannya.
Kegiatan ini kalau dari BPSDM maunya di semua dinas itu melaksanakan nya dua kali dalam satu bulan, dan terhusus BPBD karena kami punya TRC di kecamatan-kecamatan jadi tidak bisa dalam satu kecamatan itu Di laksanakan dua kali tapi dalam satu dinas itu dua kali yaitu di tarempak satu kali dan di kecamatan Jemaja satu kali.
Tujuan kita melakukan monitoring ialah peningkatan kompetensi Para pegawai dan setaf BPBD yang ada di kabupaten kepulauan Anambas.
Dan terkait pemotongan gaji itu disiplin pegawaian dan di BPBD itu ada sekretariat pegawaian, keuangan dan kita ada bagian kedisiplinan pegawaian.
Terkait pelanggaran kedisiplinan para setaf Dan di aturan kepegawaian itu sudah jelas aturannya, dan sampai ke peraturan bupati juga sudah ada Di situ ada potongan gaji, penurunan pangkat kalau buat pegawai negeri dan ada juga pemberhentian dengan secara tidak hormat Tergantung lepek pelanggaran disiplinnya.
Kalau pemotongan gaji itu ada tingkatannya, kalau tidak masuk selama 5 hari dalam satu bulan Itu 5% pemotongan nya, dan kalau tanpa keterangan selama 46 hari itu akan di pecat.
Harapan kedepannya, untuk seluruh jajaran di BPBD kabupaten kepulauan Anambas agar kedepannya lebih meningkat dan keterampilan nya lebih bagus lagi terus kedisiplinan nya juga lebih baik lagi biar asistensi di masyarakat lebih baik dan tanggapan masyarakat lebih bagus ke kita BPBD.
Sehingga isu-isu pengurangan pegawai dan penghapusan PTT itu bisa di pertimbangkan kalau untuk BPBD karena BPBD sangat di perlukan.
Dan untuk sebagai hibauan dari kita BPBD kepada seluruh masyarakat kepulauan Anambas mau itu di laut maupun di daratan dan terhusus masyarakat pulau jemaja dan terhusus kecamatan Jemaja timur, sama karekter nya karena kita wilayah kepulauan.
Jadi dalam kondisi cuaca seperti ini dan harapan nya agar lebih berhati-hati, berwaspada, untuk para nelayan kalau mau turun ke laut agar terlebih dahulu mengecek semua pasilitas yang di gunakan seperti mesin, siapkan pelampung renang, lengkapi diri untuk menjaga keselamatan dan siapkan radio pabila melaut untuk memudahkan komunikasi ucap Syarif Ahmad.