LINGGA, Kepritoday.com – Dari sejumlah inspeksi mendadak (sidak), yang dilakukukan oleh Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Kopersi (Disperindagkop), Camat Singkep serta jajaran Sat Narkoba Polres Lingga di Dabo Singkep Kabupaten Linggga, Selasa (1/7).
Sidak gabungan tersebut masih saja menemukan makanan mencurigakan dan tidak sedikit juga yang terbukti masih memakai formalin sebagai pengawet makanan.
Kata Sri Dewi, Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Lingga, yang juga selaku ketua tim, dalam sidak. Dia mengatakan, sudah ada yang di berikan peringatan sebanyak dua kali, seperti pengusaha tahu, dilokasi Bukit Abun kelurahan Dabo Lama.
“Apa bila masih saja nakal atau melanggar peringatan, cukup ketiga kalinya mereka menyidak, nantinya kami beserta tim akan mengadakan rapat, untuk memutuskan pemberian sanksi, misalnya, dengan mencabut izin usha yang bersangkutan,” ungkap Sri Dewi.
Sementara sidak pada hari itu, pihaknya bersama tim telah menyita barang makanan mencurigakn yang di dapat dari dua toko berloksi di Sekop Darat dan Sekop Laut. Adapun jenis barang yang ditemukan petugas, tahu di ambil dari Toko Agek, serta cincau dri Toko Aming, serta kolang kaling, ikan asin,dan cendol di ambil dari sejumlah toko di pasar yang merupakan pusat perbrlanjaan kota Dabo.
Senada juga di katakan Agus, Kabid Perdagangan Disperindakop Lingga. Dia mengakui, pihaknya memang rutin melakukan pemantauan, ditambah dengan sidak gabungan, maka ditemukan sejumlah komoditas mencurigakan dan berbahayakan.
Sementara, Camat Singkep, Kisan Jaya, mengimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam berbelanja, selain itu, dia minta kesadaran pedagang untuk tidak menjual barang berbahaya, dan berhati-hati dengan barang-barang yang telah mendapat himbauan.(rza)