Disdik Kepri

Walikota Tanjungpinang Terima Penghargaan Adiwiyata Nasional

LIS Terima Adiwiyata
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2015 di Jakarta.

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Sekolah Menengah Kejuraan Negeri (SMKN) I, SMPN 4 dan SMPN 2 Tanjungpinang, menerima penghargaan Adiwiyata Nasional, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia, pada 2015.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, menyerahkan langsung penghargaan Adiwiyata Nasional, kepada Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin (14/12).
Untuk di Provinsi Kepri, yang menerima penghargaan Adiwiyata nasional hanya ada lima sekolah, tiga sekolah di Tanjungpinang dan dua sekolah lagi di Bintan. Sencara nasional ada provinsi yang menerima penghargaan Adiwiyata nasional.
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, menjelaskan, penghargaan yang mereka terima, tidak lepas dari keberhasilan ini berkat kerjasama antara majelis guru dengan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH), Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, termasuk wali murid yang sudah menjaga lingkungan sekolah sehat. Kemudian, Selain itu dukungan dari orang tua murid, masyarakat sekitar sekolah dan lainnya.
“Tanpa dukungan ini, maka kita tidak akan memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional dan saya berharap dukungan ini terus diberikan dalam menghadapi Adiwiyata kedepan nantinya,”
Lis mengajak, untuk itu mari bersama-sama untuk melakukan pembenahan sekolah agar memiliki wawasan lingkungan, sehingga pada 2016 menerima penghargaan Adiwiyata terus diterima. Ia menjelaskan penghargaan Adiwiyata merupakan program kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan guna mendorong terciptanya sekolah yang berwawasan lingkungan mulai dari tingkat SD hingga SMA.
Menurut dia, pencapaian pada tahun ini merupakan hasil kerja sejak tiga tahun terakhir dimana untuk bisa memperoleh Adiwayata Mandiri harus dua kali berturut-turut memperoleh Adiwiyata. Ia mengatakan, sekolah penerima Adiwiyata Mandiri harus membina minimal 10 sekolah lain untuk berbagi pengalaman mewujudkan sekolah berbasis lingkungan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang AG, menambahkan bagi sekolah yang sudah menerima penghargaan Adiwiyata, kedepannya harus ditingkat lagi. Ia juga minta, bagi sekolah lainnya yang belum meraih penghargaan Adiwiyata, agar segera berbena diri.
“Agar semakin tahun semakin banyak sekolah asal Tanjungpinang yang terima penghargaan Adiwiyata,” harap Dadang. Ia juga berterima kasih kepada tim BLH Kota Tanjungpinang, yang selalu memberikan bimbingan kepada sekolah, tentang wawasan lingkungan di sekolah.
Kepala Seklah SMKN I Tanjungpinang, Delisbeth, mengaku kaget saat menerima informasi, kalau sekolah yang mereka pimpinan salah satu sekolah menerima Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun ini.
” Kasih sih, awalnya ngak percaya tapi setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, informasi itu rupanya benar, ya kita terima kasih kepada siswa dan guru,” bebernya.(red/hum)

Ruangan komen telah ditutup.