BATAM, Kepritoday.com – Setelah terjadi kebakaran yang di sertai ledakan dahsyat kapal tanker MT,Nona Tang II kemarin (16/11),yang sedang berlabuh di pelabuhan pribadi milik seorang pengusaha tersebut dan menyebabkan meninggalnya seorang pekerja dan tiga lainnya luka berat akibat terkena ledakan gas hingga saat ini masih dalam perawatan di RS. Harapan Bunda, dan untuk korban yang meninggal masih di RS. Awalbros, dan hari ini (17/11) tim Labfor Cabang Medan melakukan olah TKP di kapal tanker MT. Nona Tang II tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol. Memo Ardian mengatakan, berdasarkan dari pimpinan untuk mendatangkan tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) dan kebetulan di pimpin langsung oleh Kapuslabfor Medan dan di bantu tiga personil lainya,untuk sementara ini tim Labfor sedang bekerja dan untuk mengetahui hasil nya yang jelas kita tunggu saja.
” Dari hasil penyelidikan kemarin ada 10 ABK kemudian yang korban-korban belum sempat kita minta keterangan karena satu masih dalam pemeriksaan forensik yang satu di rumah sakit Awalbros dan dua lagi korban di rawat di RS.Harapan Bunda,” Ujar Memo, saat memberikan keterangan pers di TKP Pelabuhan Batu Ampar.
Dijelaskan Memo, kita juga minta keterangan dari 10 ABK kapal tanker MT. Nona Tang II tersebut, namun, mereka tidak mengetahui, hanya bos saja yang tahu, dan dari keterangan tersebut kita masih mendalaminya. Ucapnya.
Dari 10 orang ABK yang ada dia tidak melakukan aktivitas apa-apa, kemudian ada subcon yang sedang mengerjakan pengelasan kapal yang berkaitan dengan dok. Jadi untuk izin olah geraknya hanya dipindahkan bukan untuk dok. Imbuhnya, menutup pembicaraan. (And)
Ruangan komen telah ditutup.