BINTAN, Kepritoday.com – Suasana Lebaran 1 Syawal 1436 H/2015 masih terasa sampai saat ini, hal ini lantas menjadi momentum bagi Bupati Bintan, Ansar Ahmad untuk mengucapkan permohonan maafnya dan terimakasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan pada acara open house di Aula Kantor Bupati Bintan, Rabu (22/7).
Acara ini juga, mendatangkan Ustadz Muhammad Chandra selaku penceramah, dan dihadiri oleh Pimpinan DPRD Bintan beserta Anggota, Sekda Bintan, Tim Penggerak PKK dan DPRD Provinsi Kepri, Asisten Bupati, Kepala SKPD, Kepala Bagian, dan PNS di lingkungan Pemkab Bintan.
Menurut Ansar, dengan acara ini, mari membangun semangat optimis sebagai momentum silaturahmi dan memperkokoh serta saling memaafkan.
“ Mari kita perbanyak silaturahmi bersama dalam moment ini, dipermudah karena keterbatasan kami untuk mengunjungi satu per satu, maka kita lakukan acara ini untuk saling bermaafan.” ujar Ansar.
Selain itu, Ansar berharap untuk para jajarannya agar dapat membangun kinerja lebih baik lagi kedepan untuk membangun masyarakat yang sejahtera. Untuk itu, selaku pemegang amanah masyarakat semuanya harus terus lebih baik lagi.
“ Mungkin ini, sambutan terakhir saya, pada tanggal 27 Juli 2015, saya akan mendaftarkan diri ke KPU untuk mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri pada Pilkada tahun ini.” ujar Ansar.
Ansar juga mengatakan, Bintan tidak bongkar pasang, dikarenakan pembangunan Bintan sudah lempeng dengan prestasi serta investasinya yang cukup banyak .
“ Kami ucapkan terimakasih atas penghargaan yang setinggi-tingginya selamai 5 tahun bersama BapakMastur Taher dan 5 tahun bersama Bapak hazalik jadi 10 tahun masa jabatan serta bersama bapak dan ibu sekalian, untuk memberikan kontribusi besar.
Dukungan bapak ibu semoga menjadi catatan amal sholeh bapak ibu, dan saya mohon maaf saya yakin banyak kekhilafan dalam mengambil suatu kebijakan yang mungkin kurang dari aspek keadilan dan kami berusaha untuk bersama bapak ibu dengan prinsip kebersamaan.” ujar Ansar.
Ansar menegaskan, bahwa para jajarannya adalah pejuang pembangunan Bintan. Kinerja dan keikhlasan bapak ibu semoga digantikan dalam bentuk kebahagiaan, teruskanlah perjuangan ini dan terus bangun kebersamaan.
“ Kita berada di dalam 1 rumah besar untuk itu jaga kebersamaan dan jangan bercerai berai.” ujar Ansar.
Menyinggung tentang Pembakaran Masjid di Tolikara – Papua, Ansar berharap seluruh masyarakat untuk menjaga toleransi antar uamat beragama, kejadian di tolikara jangan sampai terjadi di Bintan.
“ Kebersamaan ini adalah bentuk kekuatan Bintan semakin maju.” ujar Ansar.
Ansar optimis, 5 tahun kedepan Bintan akan maju dan booming maka dari itu mari bersama-sama dalam membangun Bintan ini.
Selain itu, Ustadz Chandra mengatakan dalam tausiyahnya, hidup ini kuncinya untuk apa, cari tenang atau kaya?. Sebuah pertanyaan yang membuat para PNS dan yang hadir terdiam sejenak, namun hal itu menjadi ceria kembali dikarenakan kelucuannya menghibur.
“ Kalau ingin kaya sudah ada contohnya tinggal pilih mau jadi Qorun atau Nabi Sulaiman tinggal belajar.” ujar Chandra.
Chandra juga menceritakan pengalamannya selama 10 tahun berada di Bintan untuk selalu ikut agenda tausiyah Bupati Bintan.
“ Saya berdiri disini dan ke Bintan serta ke mana-mana itu dari beliau (Ansar) lah.” ujar Chandra. (djo/hum)
Ruangan komen telah ditutup.