Penduduk Miskin di Provinsi Kepri Mengalami Peningkatan
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan) di Provinsi Kepri pada maret 2014 sebanyak 127,80 ribu orang (6,70 persen) jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2013 sebanyak 119,08 ribu orang(6,35 person), secara absolute mengalami peningkatan sebanyak 8,7 ribu orang atau naik sebesar 0,35 person.
Selama periode September 2013-Maret 2014, penduduk miskin didaerah perkotaan meningkat 6,6 ribu orang, sementara didaerah pedesaan juga mengalami penambahan sebanyak2 ribu orang.
Secara relatif persentase penduduk miskin daerah perkotaan mengalami peningkatan 0,30 poin selama periode September 2013-Maret 2014, yaitu dari 5,79 persen menjadi6,09 persen 90, sementara dipedesaan persentase penduduk miskin naik sebesar 0,65 poin. Yaitu dari 9,21 persen menjadi 9,86 persen.
Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan Jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi-bukan makanan (perumahan, sandang , pendidikan, dan kesehatan) pada maret 2014,sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 67,01 persen, sedangkan sumbangan garis kemiskinan Non makanan terhadap garis kemiskinan pada maret 2014 adalah sebesar 33,99 persen.
Semetara komoditi makanan Yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan didaerah perkotaan adalah beras, rokok kretek/filter, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Sedangkan didaerah pedesaan adalah, komoditas beras, rokok kretek/filter, ikan tongkol/tuna/cakalang, dan gula pasir untuk komoditi bukan makanan, kontribusi terbesar terhadap garis kemiskinan adalah biaya perumahan, listrik, dan bensin, baik didaerah perkotaan maupun daerah pedesaan. (djoko/sumber : BPS Provinsi Kepulauan Riau)
Ruangan komen telah ditutup.