BATAM, Kepritoday.com – Kerjasama Polda Kepri dengan PT. Timah (Persero) Tbk. yang dilaksanakan pada hari selasa, tanggal (28/02/2017) di Radisson Hotel Batam bertujuan memberikan bantuan pengamanan terhadap pengelola obyek vital nasional dan nantinya akan bersama-sama melaksanakan pengamanan Obyek Vital Nasional diwilayah Kepri.
“Acara penandatanganan kerjasama (MoU) ini dihadiri oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol. Sam Budigusdian, MH, Direktur Utama PT. Timah (Persero) Tbk, Para Pejabat Utama Polda Kepri, Para Pejabat PT Timah (Persero) Tbk, Para Pejabat PT. Timah (Persero) Tbk wilayah Kepri, dan Riau, Kabupaten Karimun, dan para hadirin tamu undangan,” kata AKBP. Edy Santoso SH, Wakil sementara Kabid Humas Polda Kepri.
Dikesempatan tersebut, Kapolda Kepri, Irjen Pol. Sam Budigusdian, MH, dalam sambutan pembukaan MoU tersebut menyampaikan, Obyek vital nasional merupakan kawasan/ lokasi, bangunan/ instalasi dan usaha yang bersifat strategis, karena gangguan terhadap obyek vital nasional sangat berpengaruh terhadap hajat hidup orang banyak, dan bahkan bisa berpengaruh juga terhadap kepentingan negara.
Selain itu juga, dampaknya dapat mengakibatkan bencana kemanusiaan dan pembangunan, kekacauan transportasi dan komunikasi serta terganggunya penyelenggaraan pemerintahan.
Menghadapi tantangan dan perkembangan serta berbagai macam kejahatan modern, apalagi karena letak strategis Indonesia khususnya Kota Batam berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, dalam hal ini Polda Kepri dituntut untuk selalu terus konsisten meningkatkan kemampuannya khususnya dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat pada umumnya dan keamanan keteriban di kawasan objek vital nasional khususnya.
Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas teknis kepolisian agar dapat terus membangun diri menuju Polri yang Profesional, Modern, dan Terpercaya.
Untuk menyikapi hal tersebut diatas, Polda Kepri sebagai aparat Harkamtibmas, Penegak Hukum, Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat, dituntut harus lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya, dan tentunya selalu tidak henti-hentinya untuk mengembangkan diri dengan meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia dalam rangka memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat terhadap kinerja Polda Kepri, yang semakin meningkat.
Maka dari itu, kinerja polri dituntut agar mampu Mereformasi kultural dengan menekan budaya Koruptif dan menjadikan polisi yang humanis, memperbaiki pelayanan publik, meningkatkan profesionalme dalam penegakan hukum, meningkatkan stabilitas keamanan serta memanfaatkan kemajuan teknologi melalui menejemen media dalam pelayanan kepada masyarakat, sehingga diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. (Ain/Osr).
Ruangan komen telah ditutup.