pemko pinang

Pekerja Salahsatu Cafe di Tanjungpinang Terbaring Lemah Selama 2 Bulan

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 90
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 90

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – “ Untung tak dapat diraih, Malang tak dapat ditolak “ pribahasa inilah yang pantas disandang Wahida (31), warga kelahiran Garut, 05/06/1984, yang beralamat dijalan Kuantan batu 5 atas, Gang Putri Ledang XII, No 57. Rt.01, Rw. 01 Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.

Sementara, pada Rabu malam (06/01), sekitar pukul 23.45 Wib, awak media ini mengunjungi tempat tinggal Wahida yang saat ini dalam kondisi terbaring lemas, Wahida atau yang biasa dipanggil Ida, saat ini tinggal dirumah sahabatnya di Perumahan Jala Bestari Km. 8 atas, Kota Tanjungpinang untuk mendapatkan perhatian serta ada yang mengurus dirinya dalam keadaan sekarang ini.

Ida mengatakan, sudah hampir dua bulan dirinya terbaring lemas akibat sakit yang dideritanya, dan saya juga di Kota Tanjungpinang ini tinggal seorang diri, sampai akhirnya saya bertemu dengan Teteh, dan Teteh juga bersedia menerima saya untuk tinggal di rumahnya. Katanya.

Dijelaskan Ida, sebelum jatuh sakit, saya bekerja di Cafe Armagedon Clasik, diseputaran Suka Berenang, selama lebih kurang satu tahun lamanya, dan ketika saya jatuh sakit, jangankan dibantu, saya minta gaji saya yang belum saya terima selama setengah bulan untuk berobat, Bos Cafe tempat saya bekerja mengatakan, bekerjalah dulu baru saya bayar, sementara saya meminta uang gaji saya tersebut untuk keperluan berobat.

“ Lebih kurang satu tahun saya bekerja di Café Armagedon Clasik diseputaran Komplek Suka Berenang, tapi sayang, setelah saya jatuh sakit, jangankan dibantu atau melihat keadaan saya, saya minta uang gaji saya yang belum saya terima selama setengah bulan untuk keperluan berobat, Bos Café mengatakan, bekerjalah dulu baru saya bayar.” Jelas Ida.

Hingga berita ini di unggah, penyakit yang dialami Wahida belum diketahui, karena untuk mengecek penyakitnya kerumah sakit, Wahida tidak punya uang. Dalam kejadian ini, sudah seharusnya Dinas Sosial dan Ketenaga Kerjaan Kota Tanjungpinang, mengambil tindakan nyata terhadap pemilik Cafe tersebut sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan. (djo).

Ruangan komen telah ditutup.