Musrenbang Provinsi Kepri Resmi Dibuka H. M Sani, Gubernur Kepri
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – H. Muhammad Sani, Gubernur Kepulauan Riau, membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kepri, yang bertempat di Aula Balairung Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Rabu (01/04). Musrembang Daerah Provinsi Kepri 2015 ini, dilaksanakan selama dua hari, dari Tanggal 01-02-April-2015.
Musrenbang Daerah Provinsi Kepri 2015 ini, dihadiri seluruh SKPD, BUMD dan BUMN, Tokoh masyarakat, LSM, Ormas, serta seluruh pimpinan instansi vertikal. Sementara, dari 7 Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Kepri, Dua diantaranya tidak tampak hadir, yaitu Bupati Natuna dan Bupati Kepulauan Anambas.
Gubernur Kepri, H.M Sani, dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Musrenbang secara resmi dalam proses perencanaan adalah satu kesempatan untuk benar-benar menerapkan prinsip Partisipatif dengan pendekatan bottom-up. Jika dikaitkan dengan proses penganggaran, Musrenbang merupakan salah satu tahapan dimana kebutuhan masyarakat bisa diidentifikasi, diusulkan dan dianggarkan.
Musrenbang dilaksanakan pada tiap tahunnya oleh seluruh pelaku pembangunan (Stakeholders) dalam menjabarkan kebijakan publik sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan secara bertahap dan terencana melalui Rencana Kerja Jangka Panjang, Jangka menengah dan Rencana kerja tahunan yang merupakan pedoman dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah sesuai dengan visi, misi dan arah kebijakan Pemerintah Daerah.
Hal senada dikatakan Kepala Bappeda Provinsi Kepri, Naharuddin, tujuan pelaksanaan Musrenbang adalah dalam rangka menyusun, merencanakan dan melaksanakan serta melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan di daerah, yang dituangkan dalam Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah, sebagai jabaran dari RPJMD. Jelas Naharuddin.
Musrenbang akan dilakukan dalam dua hari meliputi, sidang pleno berupa pemaparan strategi dan rencana pembangunan daerah dari Bappeda seluruh Kabupaten/Kota masing-masing, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan sidang kelompok pada 6 bidang meliputi pendidikan, kesehatan dan infrastruktur serta bidang lainnya. (djo)
Ruangan komen telah ditutup.