BATAM, Kepritoday.com – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI Purn. Dr.Moeldoko S,IP. pada hari Senin (21/05) dalam kunjungan kerja nya ke BP Batam, sebelum konferensi pers, Moeldoko menggelar pertemuan dengan Direktur Pemanfaatan Asset BP Batam Dendi Gustinandar, Deputi IV BP Batam,dan Deputi lainnya,hasil pertemuan tersebut di sampaikan oleh Moeldoko dalam konferensi pers.
Setelah saya mendapat presentasi dari BP Batam, bahwa ada sebuah kawasan 116 hektare lahan yang sangat potensial untuk di kembangkan untuk agrowisata,dari sisi perencanaan cukup bagus untuk kedepannya, kata Moeldoko, yang didampingi Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto Deputi IV BP Batam, Bupati Lingga Alias Wello.
“Saya pikir harus ada entertain yang lain dalam konteks yang berbeda dimana negara-negara pendatang itu tidak pernah melihat sesuatu yang ada di negaranya, ini sebuah natural yang perlu dikembangkan,” kata Moeldoko, Senin (21/05).
Pemerintah saat ini melalui kementerian pariwisata mengembangkan new destination, dalam forum/rapat kementerian di Jakarta juga disampaikan presiden RI bahwa Batam harus lebih maju lagi kedepannya, kata Moeldoko yang. juga menjabat staf Kepresidenan RI.
“Dulu Batam yang punya sebuah destinasi menarik, tapi akhir-akhir ini sepertinya sudah mulai suram, perlu ada rejuvinasi atau penyegaran kembali, agar ada lahan baru yang menarik, sehingga perkembangan ekonominya agar cepat bertumbuh, begitu kira-kira prospek yang disampaikan dalam pertemuan tersebut, ” ujar Moeldoko, Senin (21/05).
Moeldoko menambahkan, Saya melirik ke Lingga, karena sepintas saya lihat tanah di lingga itu sangat bagus, dan di Dabo Singkep itu memiliki sumber air terjun luar biasa, airnya berlimpah, tanahnya sangat subur, hanya culture nya yang belum, masyarakatnya belum terbiasa dengan budidaya.
“Saya pikir kedepan pasti supply sayur itu saya pastikan,tidak perlu lagi dari luar, yang ada di Kepri ini,karena Lingga sebentar lagi akan mensuplai itu, termasuk buah-buahan, ” tegasnya.
Ditambahkannya, untuk di pulau Batam sendiri, seperti nya terkendala oleh tanah, karena tanah di Batam banyak mengandung mineral, yang menggangu untuk pertanian, jadi Batam industrinya dan untuk supply logistiknya dari Lingga, ujar mantan panglima TNI tersebut. (And/Osr)