- Kabaharkam Polri Pimpin Upacara Tabur Bunga
BATAM, Kepritoday.com – Upacara mengenang gugurnya 13 personil anggota Polri (Ditpolair, Korpolairud, Baharkam Polri), Komjen Pol. Drs. Putut Eko Bayuseno, SH, pimpin upacara tabur bunga, pada hari Kamis. (13/04/2017).
Kegiatan Upacara Tabur Bunga (Ziarah Laut) dalam rangka mengenang gugurnya 13 personel Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, dihadiri oleh para pejabat utama Baharkam Polri, Wakapolda Kepri, Dirpolair Polda Kepri, para Bhayangkari, Para keluarga korban Ditpolairud yang gugur dalam tugas, serta para pamen, pama, Bintara dan Tamtama Ditpolairud.
Upacara yang dilaksankan diatas KP. Bisma berlangsung dengan hikmat dan haru, tampak Kabaharkam Polri dan seluruh peserta upacara melakukan penghormatan dan doa kepada anggota yang gugur dalam menjalankan tugas Negara.
Selesai upacara penghormatan, terdengar Lantunan lagu gugur bunga, karya Ismail Marzuki di atas kapal KP Bisma di perairan Kepri memecah tangis para keluarga korban jatuhnya pesawat Sky Truck milik Polri yang mengangkut 13 Anggota Polri di Senayang, Kabupaten Lingga.
Keluarga korban tidak kuasa menahan tangis, Tabur bunga yang di awali oleh Kabaharkam Polri dan selanjutnya oleh para keluarga Ditpolairud yang gugur dalam tugas. Kabaharkam Polri berusaha menahan tangis di depan para keluarga yang gugur dalam tugas tersebut, beberapa ibu Bhayangkari sambil menangis berusaha menenangkan keluarga korban.
Kabaharkam Polri, saat di wawancarai menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dari pimpinan Polri terhadap anggota yang telah gugur di perairan ini beberapa bulan yang lalu.
“Dengan terjadinya kecelakaan pesawat Skytruck Polri, oleh karena itu Pimpinan Polri yaitu Bapak Kapolri, memerintahkan Kami (Kabaharkam Polri) untuk membawa langsung para keluarga Korban melaksanakan ziarah di perairan ini,” ujar Putut Eko
Kami membacakan doa bersama serta tabur bunga terhadap para korban, agar diterima disisi Tuhan yang Maha Kuasa dan diampuni segala dosa. Kata Kabaharkam Polri. (Ain/Osr).
Ruangan komen telah ditutup.