pemko pinang

Masyarakat Kepri Peringati Hari Marwah ke-XII

marwah12
Gubernur Kepulauan Riau, H. Muhammad Sani bersalaman Dengan H. Huzrin Hood Ketua BP3KR, Provinsi Kepulauan Riau. /photo:istimewa

KEPRI, Kepritoday.com : Seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau memperingati hari Marwah yang ke-12, kegiatan yang dipusatkan di aula kantor Gubernur, Dompak, Rabu (14/5/2014) dengan tema yang diangkat adalah “Restorasi Semangat Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau”.

Pada kesempatan ini dihadiri seluruh punggawa pembentukan Provinsi Kepulauan Riau dari berbagai kalangan. Selain itu acara ini juga dihadiri, unsur Ketua dan Anggota, DPRD, FKPD, SKPD, dan tokoh masyarakat serta tokoh agama. Tidak ketinggalan, pelajar dan mahasiswa juga turut menghadiri acara ini, mengingat tidak bisa dipungkiri bahwa para mahasiswa pada saat pembentukan Provinsi Kepri sangat banyak berperan.

Acara diawali dengan pertunjukan pencak silat dan kilas balik perjuangan pembentukan Provinsi Kepri yang ditayangkan melalui slide show.

Gubernur Kepulauan Riau, H. Muhammad Sani, pada kesempatan ini mengatakan, setiap saat kebutuhan masyarakat terus meningkat, dari tingkat desa hingga kota. Dan kebutuhan itu semuanya harus dipikirkan, baik dari segi pelayanan kesehatan, pendidikan,ekonomi dan sebagainya. Dalam hal mensejahterakan masyarakat Kepri, ditegaskan Sani telah menjadi visi dan misinya dan akan digesa setidaknya hingga akhir masa jabatannya sebagai Gubernurnbersama Soerya Respationo sebagai wakilnya.

“Saya sangat menggaris bawahi masalah kemiskinan di Kepri ini. Kita sudah melakukan banyak hal hingga saat ini, dari pemberian bantuan ekonomi produktif, rehab rumahtidak layak huni dan sebagainya. Kalaupun sampai sekarang masih ada yang masih miskin, itulah yang harus kita pikirkan. Karena membangun itu tidak sekali jadi, tapi bertahan dan terus-menerus,” kata Sani.

Menyangkut peringatan hari Marwah, Gubernur berharap, kesempatan ini adalah tonggak bagi seluruh masyarakat Kepri untuk melakukan instrospeksi, mengevaluasi apa yang sudah terjadi, guna membangun Kepri agar lebih baik lagi.

“Semua sektor, pembangunannya kita pikirkan. Untuk mendongkrak ekonomi, kita juga sudah memperluas akses konektivitas hingga ke daerah terpencil. Diantarnya pembangunan Bandara di Letung, Bandara di Tambelan, Penambahan Kapal dan sebagainya. Dan ini perlu dukungan dari semua pihak. Begitu juga dengan persoalan air dan listrik, mungkin apa yang kita lakukan belum maksimal, namun tentu sudah lebih baik dari sebelumnya. Wakil lagi, itulah pembangunan, harusndilakukannsecara terus-menerus dan tidak sekali jadi,” ujar Gubernur.

Sementara itu, H.Huzrin Hood, selaku tokoh sentral pembentukan Provinsi Kepri yang juga Ketua BP3KR mengatakan, hari Marwah Kepri adalah hari kebebasan bagi masyarakat Kepri, namun, kebebasan yang bermarwah. Keesokan harinya, masyarakat Kepri khususnya yang berada di Tanjungpinang akan diberi menu jajanan gratis di sepanjang jalan tepi laut.

Huzrin menegaskan, tidak perlu ada pemberian cincin emas untuk para pejuang Kepri, namun kesejahteraan masyarakatlah yang perlu diperhatikan untuk disejahterakan.

“Perlu diketuai, masih banyak orang susah di pelosok-pelosok, mungkin Gubernur senantiasa mendapatkan laporan yang bagus-bagus, namun saya menemukan data yang jelek-jelek, mari kita benahi ini, mari kita sejahterakan masyarakat Kepri, hingga ke daerah terpencil,” Tutur Huzrin.

Lebih jauh, Huzrin juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Pemerintah untuk mencegah maraknya peredaran narkoba, yang sudah menjarah tidak hanya kepada masyarakat biasa, namun TNI/POLRO bahkan PNS. “Hal ini jangan kita biarkan berlanjut hingga lebih luas lagi, sekarang saatnya kita mencegah dan membenahi generasi kita,” Tegasnya. (djoko/Hum)

Ruangan komen telah ditutup.