PADANG PARIAMAN, Kepritoday.com – Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, Senin (27/3) menyelenggarakan pembinaan operator Education Manajement Information System (EMIS) dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Convention Ananda, Kampung Pondok, Kota Pariaman.
Kegiatan tersebut bertujuan memaparkan dan mendiskripsikan kebijakan Kankemenag Padang Pariaman tentang urgensitas data EMIS PAI sehingga data tersebut terjamin kelengkapanya, keakuratan dan ketepatan waktunya.
Pembinaan yang mengambil tema Urgensitas data EMIS menuju pembangunan Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Padang Pariaman itu, diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari operator dan guru PAI serta pengawas dengan nara sumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Helmi dan Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sumbar, H. Kardinal.
“Kegiatan pembinaan ini juga bertujuan untuk memaparkan dan mendiskripsikan tentang urgensitas data EMIS PAI dalam pengambilan kebijakan pembangunan dan pengembangan PAI,” ungkap Kasi Pais Kankemenag Padang Pariaman, Suhendrizal.
Menurut mantan Penyelenggara Syariah Kankemenag Kabupaten Agam tersebut, pembinaan operator dan guru PAI tersebut dilaksanakan secara dual system yang menggunakan metode struktur learning by expriences dalam proses belajar mengajar adrologi melalui tahapan pencairan, penggerakan dan pembekuan pemahaman.
“Penyajian materi dilakukan dalam tiga bentuk yakni ceramah, doktriner dan diskusi atau tanya jawab,” terang Suhendrizal.
Sementara itu, Kankemenag Padang Pariaman, H. Helmi dalam materinya menyampaikan, EMIS sebagai pusat pendataan Pendidikan Islam sangat berperan dalam menunjang proses perencanaan dan pengambilan kebijkan program Pendidikan Islam mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
“Sampai saat ini, data EMIS telah ditetapkan sebagai sumber dalam menentukan perencanaan dan kebijakan di bidang PAI sehingga secara kontiniyuitas harus ditingkatkan dengan menimalisir berbagai kelemahan yang terjadi,” papar mantan Pymt Kankemenag Kota Pariaman itu. (Dodoyx).
Ruangan komen telah ditutup.