Guna Mengoptimalkan Fungsi Hutan dan Melindunginya, KP2KE Gelar Pelatihan
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, untuk mengoptimalkan fungsi hutan, KP2KE Kota Tanjungpinang, menggelar Pelatihan Satuan Pengamanan Hutan (Satpamhut), Pengembangan Mitra Kader Observasi dan Perlindungan Hutan, serta Pembinaan Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Bukit Kucing, Sabtu (18/10), di Hotel Bintan Plaza.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh, Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, dengan didampingi Kepala Dinas KP2KE Kota tanjungpinang, H. Adnan, S.Sos, serta sejumlah Kepala SKPD dan Ketua Tim Penggerak PKK, Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko weni, SH.
Dalam sambutannya Kepala Dinas KP2KE, H. Adnan, S.Sos mengatakan, selain untuk melatih para Satpamhut yang bertugas membantu pemerintah dalam melindungi fungsi hutan lindung, tujuan pelatihan ini adalah untuk menciptakan pola pokir dan menambah wawasan dikalangan pelajar dan masyarakat sekitar Hutan Lindung Bukit Kucing, tentang pentingnya fungsi hutan bagi kehidupan. Selain itu, kepedulian dan peran serta masyarakat dalam melestarikan dan pemanfaatan hutan lindung sebagai daerah ekowisata juga wajib ditingkatkan.
Dilanjutkan Adnan, pelatihan ini diikuti peserta sebanyak 215 orang, dan dalam pelatihan ini peserta terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 15 orang peserta mengikuti pelatihan Satpamhut yang dipilih dari masyarakat umum yang telah lulus kualifikasi, dan 100 orang pelajar sebagai peserta Pengembangan Mitra Kader Observasi dan Perlindungan Hutan, serta 100 orang warga sekitar Hutan Lindung Bukit Kucing, sebagai peserta Pembinaan Masyarakat sekitar.
Lebih lanjut dikatakan Adnan, pelatihan Satpamhut dilaksanakan selama 7 hari. Sementara itu, pelatihan Pengembangan Mitra Kader Observasi dan Perlindungan Hutan dilaksanakan selama 2 hari, sedangkan Pembinaan masyarakat sekitar Hutan Lindung dilaksanakan selama 1 hari dengan narasumber dari Kepolisian Resort Tanjungpinang dan Satpol PP.
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, saat membuka acara Pelatihan Satuan Pengamanan Hutan (Satpamhut), Pengembangan Mitra Kader Observasi dan Perlindungan Hutan, serta Pembinaan Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Bukit Kucing, menjelaskan, Kegiatan ini tentunya dapat memberikan wawasan dan pengetahuan untuk menumbuhkan kesadaran kita betapa pentingnya fungsi hutan. Kata Lis.
“ Tanjungpinang dulu dan sekarang sangat berbeda. Perilaku masyarakatnya yang tidak peduli lingkungan menyebabkan banyak bencana alam yang terjadi.” Katanya lagi.
Bagaimana tidak, menurutnya saat ini sudah banyak pohon-pohon yang dijumpai pada masa kecilnya, tapi tidak lagi dijumpai di masa sekarang ini. “ Kalau dulu pohon beringin itu akarnya kuat dan usianya lama, disekitar pohon beringin pasti ada sumber air, tapi sekarang, pohon-pohon malah ditebang sembarangan.” Ujar Lis.
“ Seharusnya sudah kewajiban kita bersama untuk mempertahankan Tanjungpinang dengan kondidi alamnya.” Katanya. Lebih lanjut diungkapkan Lis, sebagai Satpamhut haruslah tegas dan memiliki nyali karena mereka bekerja dibawah hukum dan peraturan yang berlaku. “Satpamhut juga harus menguasai aturan, sehingga tidak takut untuk menegur pihak-pihak yang melakukan pengrusakan hutan secara sengaja. Kalau perlu laporkan kepada pihak yang berwajib.” Pesan Lis. (djo)
Ruangan komen telah ditutup.