BATAM, Kepritoday.com – bertepatan dengan hari lahirnya Raden Ajeng (RA) Kartini, pada 21 April, Best Western Premier Panbil, mengundang awak media nonton bareng film Hasil karya anak bangsa, sineas muda, dimana film ini menceritakan kisah perjuangan seorang perempuan yang kala itu masih terkekang oleh kebebasan perempuan berekspresi, berkarya memajukan perjuangan kaum perempuan.
Namun dengan lahirnya seorang perempuan atas perjuangan gigihnya KARTINI, nasib perempuan untuk berjuang dalam kebebasan memperjuangkan kemerdekaan berkarya, berpendidikan sudah dirasakan hingga di era globalisasi ini.
Menurut Marketing Communication Best Western Premier Panbil, Hanna Kurniawati setelah nonton bareng film perjuangan Kartini tersebut mengatakan, Yang saya simak dari film Kartini ini kegigihan dalam menggapai cita-cita ya terus dikejar,kalau kita lihat tadi seorang Kartini dari keluarganya sendiri tidak mendukung namun dia tetap gigih dalam meraih impian nya Kartini.
“Ketika dialog Kartini dengan ibunya, ibunya mengatakan apa yang Belanda berikan sama kamu? Kartini menjawab kebebasan, apa yang dia berikan tanya ibunya lagi, Kepatuhan, ketaatan,” jelas Hanna.
“Terkadang sih kita lupa apalagi sekarang jamannya udah beda seperti dulu, jaman teknologi kemana pun sekarang begitu mudah mengakses segala sesuatunya, lupa sama keluarga kita, kepatuhan itu sudah mulai dilupakan, adat budaya kita sudah mulai dilupakan,” paparannya.
“Semoga kita tidak melupakanlah, adat budaya kita ” kata Hanna.
Dengan demikian, semoga makna Kartini tahun ini dan di tahun-tahun berikutnya bukanlah sekedar memperingati saja dengan kegiatan-kegiatan, namun tumbuhnya munculnya Kartini-Kartini baru yang mampu melegenda sebagai seorang ibu Kartini.
Sebuah bangsa akan maju dan berkembang tergantung kepada kualitas perempuan serta dibalik kesuksesan nya sebuah keluarga biasanya ada perempuan yang kuat, tabah, sabar memikul beban sebagai seorang istri, seorang ibu, seorang karyawati, dan seorang anggota masyarakat yang baik dan berkepribadian..
Tidak terlepas dari semua itu, bangkit lah perempuan Indonesia berperan serta dalam membangun dan mampu mendobrak dominasi kaum pria mendapatkan hak yang sama pendidikan yang tinggi. (Osr/Ain).
Ruangan komen telah ditutup.