BINTAN, Kepritoday.com – Bupati Bintan Ansar Ahmad melepas 56 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bintan. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Bintan, Bandar Sri Bentan, Selasa (26/8).
Pelepasan JCH asal Bintan ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dan bendera kebesaran Pemerintah Kabupaten Bintan serta pengalungan setangan leher berlogo Pemerintah Kabupaten Bintan oleh Ansar kepada perwakilan JCH.
Dihadapan para JCH, Ansar juga menyampaikan keistimewaan perjalanan haji. Selain untuk beribadah, katanya, perjalanan haji juga merupakan perjalanan khusus untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Tidak semua orang berkesempatan dan terpanggil untuk menunaikan ibadan ini.
“Jadi ini patut kita syukuri. Kita adalah hamba Allah yang terpanggil. Maka kesempatan harus dimanfaatkan dengan sunnguh-sungguh, tulus dan ikhlas. Sehingga kembali dengan sukses dan selamat. Menjadi haji yang mabrur yang mempu menjadi contoh dan suri tauladan ditengah-tengah masyarakat,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Selain itu, Ansar juga berpesan kepada JCH untuk menjaga nama baik daerah asal Bintan dan Provinsi Kepri juga nama baik Negara Indonesia. Untuk itu ketika berada di tahan suci Mekkah, JCH hendaknya bisa menjadi teladan dan contoh bagi JCH dari daerah dan negara lain.
Sedangkan untuk JCH sendiri Pemerintah Kabupaten Bintan memberikan bantuan berupa dukungan perjalanan trasportasi lokal dan biaya kesehatan. “Dulu ditanggung mereka, sekarang tidak lagi,” kata Ansar.
Sementara itu, untuk keberangkatan JCH Bintan akan dipusatkan pada satu titik yaitu di pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban. JCH akan bertolak ke Batam menggunakan kapal cepat pada tanggal 31 Agustus mendatang.
“Sedangkan barang harus dikumpulkan di kantor Kemenag Bintan pada 29 Agustus dan JCH baru menerimanya saat sampai di Madinah. Untuk itu barang yang kira-kira mau dipakai di Batam jangan disasukkan ditas koper. Misalnya perlengkapan mandi dan lainnya,” ujar Erizal Abdullah Kepala Kementrian Agama Bintan menambahkan. (edison/hum)
Ruangan komen telah ditutup.