BATAM, Kepritoday.com – Singapura merupakan salah satu tujuan wisata baik dari dalam negeri maupun luar negeri, walaupun hanya sekedar jalan-jalan, shopping, bahkan untuk studi banding pendidikan dan lain sebagainya. Selain Singapura, Batam juga salah satu tujuan juga perjalanan wisata menarik karena Batam berdekatan dengan negara tetangga yaitu Singapura, tentunya baik Batam atau Singapura menjadi daya tarik wisata menarik bagi semua orang dan kalangan.
Iyan Mulyana M. Kom, Ketua Sanggar Annisa Rumpaka Kota Bogor mengatakan, Tujuan kita melakukan kegiatan ini tentunya yang pertama kami ingin refreshing bersama teman-teman di kampus sekalian mencari pengalaman-pengalaman baru di Singapuranya.
” Yang kedua kami ingin tahu bagaimana keadaan Kota Batam begitu juga Singapura, apalagi kami punya background pendidik sehingga mungkin ada beberapa yang bisa kita cari kan ide untuk pendidikan dan pengabdian masyarakat “kata Iyan.
Dijelaskan Iyan, selama perjalanan city tour di Singapura kita ke Bugis Street, Merlion kemudian kita ke Garden Bay the Bay,Orchad juga dan ke Sentosa Island begitu juga dengan Batam nya kita bersama 2 Humairah Travel mengunjungi Welcome to Batam di Batam Centre dan mengabadikan dengan poto bersama, kita juga mengunjungi jembatan Barelang yang menjadi icon kota Batam, dan terakhir kami ke pusat bisnisnya Batam yaitu, Nagoya Hill. Ujar Iyan saat ditemui di Nagoya Hill. (02/10).
Iyan juga memaparkan, bahwa, untuk di Universal Studio Singapora (USS) walaupun kita tidak masuk kesana sebagai pendidik, kita melihat bahwa kota yang dikelola diawali dengan sumber daya manusianya yang disiplin, ternyata, kota tersebut bisa bersih, nyaman dan tertib, mungkin itu tidak hanya pengelolaan tata kotanya yang dilakukan oleh pemerintahan Singapura, namun kesadaran masyarakatnya juga.
Kemudian, untuk kota Batam, ini sebuah kota potensi, bisa jadi Singapura pada tahun-tahun berikutnya karena secara konsep sudah hampir mirip, salah satu contoh ketika kita diperjalanan, kita melihat tidak ada banyak kabel listrik/instalasi listrik yang rapi, ini berarti memang Batam sudah di konsep bagus untuk infrastrukturnya, jadi tahun depan udah jadi Singapura.
” Jadi tata kota yang di kelola pemerintah yang di dukung oleh masyarakatnya,jadi bagi kami para pendidik itu sangat berharga untuk memberikan ilmu-ilmu ke mahasiswa kami di kampus,jadi kami bukan lah hanya sekedar jalan-jalan, namun dari perjalanan kami ini mendapat kan tambahan ilmu bagi kami.” Imbuhnya.
Selanjutnya, tentunya kita dapat bersilaturahmi dengan saudara-saudara yang di Batam, dengan membawa keluarga kami mempererat dengan teman-teman.” Kata Dosen, salahsatu Universitas di Bogor tesebut.
Iyan Mulyana juga berharap, bahwa bagi kami dalam kegiatan ini adalah dari kesibukan dalam keseharian kami di kampus ingin refreshing saja.
Begitu juga dari perjalanan kami ini menambah wawasan, membuka pemikiran baru,intinya kita mendapat ilmu pengetahuan seperti tadi yang saya katakan pengelolaan tata kota yang rapi, bersih dan teratur, dan tentunya adalah makanannya enak, kesan dari perjalanan kami ke Singapura dan Batam ini, baik di Singapura maupun Batam sangat menyenangkan, pokoknya happy lah. Jelasnya.
” Sebetulnya ini juga merupakan sebuah survey kami dari dua kegiatan, yang pertama saya juga sebagai dosen di kampus, dan yang kedua juga sebagai pimpinan sanggar Seni Annisa Rumpaka, untuk kedepan mungkin Batam akan menjadi tempat Rapat Kerja (Raker) kami nanti,” Paparnya.
Dilain hal, untuk Batam kalau ada pagelaran seni budaya kami ingin sekali di undang untuk menampilkan sebuah kreasi kesenian sanggar kami,kepada media mohon bantu informasi nya kami ingin tampil (show performa) di Batam. kata Iyan, menutup pembicaraan. (And)
Ruangan komen telah ditutup.