BATAM, Kepritoday.com – Keberhasilan jajaran Polri dalam mengungkap jaringan penculikan warga Malaysia yang disekap di Batam (pemberitaan sebelumnya), mendapat penghargaan dari Polis Diraja Malaysia, pemberian penghargaan bertepatan dengan HUT Polisi Diraja Malaysia (PDRM) yang ke 210, Sabtu (25/03/2017).
Dalam press releasenya, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Drs. S. Erlangga, menerangkan tentang Polis Diraja Malaysia beri penghargaan kepada 64 anggota Polri tersebut.
“Pemberian penghargaan oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM) kepada 64 anggota Kepolisian Republik Indonesia, bertepatan dengan HUT ke-210 PDRM serta Kunjungan Kapolri ke Malaysia sebagai tamu kehormatan dalam peringatan hari jadi PDRM tersebut,” kata Erlangga.
Erlangga menambahkan, Polisi Diraja Malaysia (PDRM) memberikan penghargaan kepada 64 anggota Polri atas keberhasilan dalam menjalankan tugas menyelamatkan Warga Negara Malaysia, korban penculikan yang disekap di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Penghargaan tersebut diterima oleh perwakilan, Kombes Pol. Herry Heryawan selaku Kasatgas, Kombes Pol. Helmy Santika, AKBP. Raden Bagus Wibisono, AKBP. Malvino Edward Yusticia, AKBP. Dedy Murti Haryadi, AKBP. Aries Supriyono, AKBP. Jerry Raymond Siagian, Kompol. Ari Cahya Nugraha, Kompol. Ari Cahya Nugraha, Kompol. Teguh Nugroho, AKP Rovan Richard Mahenu, dan AKP. Chrisman Panjaitan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Polisi Negara Malaysia, PDRM Inspector-General Tan Sri Dato Sri Khalid mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah membebaskan warganya. “Terima kasih telah dibantu case yang di Batam sehingga korban bisa kembali dengan selamat dan para tersangka berhasil ditangkap,” yang disampaikan oleh Tan Sri Dato Sri Khalid saat menyambut Kapolri di Hotel J.W Marriot, Putrajaya, Kuala Lumpur, Malaysia.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi. Drs. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D menyampaikan, Polri siap membantu dan meningkatkan kerja sama dengan PDRM. Di samping itu, kedekatan Polri dengan PDRM juga dapat mempermudah kerja sama Police to Police kedua Negara yang bertetangga tersebut. Kata Tito.
“Di hari ulang tahun ke-210 Polisi Malaysia, PDRM ini salah satu polisi terpenting bagi Indonesia karena kami punya hubungan dekat selain sebagai tetangga tapi juga hubungan kami yang paling baik itu dengan Malaysia,” ucapnya.
Hubungan kedekatan Ini yang bisa menembus barier diplomasi, prosedur administrasi dan sebagainya. jelas Kapolri.
Khusus kasus ini (penculikan) bukti tanpa perlu surat, komunikasi birokrasi kami hanya kontak telepon, saya langsung endorse operationnya dan alhamdulilah berhasil. Ini membuktikan bahwa hubungan Polri dan PDRM sangat baik. Tambah Kapolri. (Ain/Osr).
Ruangan komen telah ditutup.